Tanda Isim, Fi'il, dan Huruf (Detail Lengkap)

 

Tanda-Tanda Isim, Fi’il, dan Huruf

By Zahriyatun Naeli Syarof

Source: imrithy

1.       Tanda Kalimah Isim

Note:

-          Isim secara bahasa adalah sesuatu yang menunjukkan bahwa dirinya ‘dinamai’.

-          Isim secara istilah adalah kalimah (kata) yang bisa menunjukkan makna dirinya sendiri dan tidak dibarengi zaman (waktu). Hukumnya adalah mu’rab, jika ada yang mabni maka dianggap keluar dari asalnya.

-          Isim merupakan bentuk musytaq dari  سُمُوٌّ (عُلُوٌّ) yang berarti luhur, atau سِمَةٌ (عَلَامَةٌ) yang berarti tanda.

a.       Menerima Tanwin

Contoh: مَسْجِدٌ، مَسْجِدٍ

Note:

-Tanwin secara bahasa adalah muthalqnya suara.

-Tanwin secara istilah adalah nun za’idah yang mati bertempat di akhir lafadz isim dan pisah secara tulisan karena dirasa cukup dengan harakah mukarrarah (ـً ـٍ ـٌ) dan hilang ketika waqaf.

b.      Bisa Dibaca Jar

Yakni menerima i’rab jar, contoh: هُوَ اِبْنُ طَبِيْبٍ

c.       Menerima Huruf Jar

Huruf jar terdiri dari:

مِنْ، إِلَى، عَنْ، عَلَى، فِيْ، رُبَّ، الْبَاءُ، الْكَافُ، اللَّامُ، حُرُوْفُ الْقَسَمِ (الْوَاوُ، الْبَاء، التَّاءُ)

Contoh: هِيَ فِيْ دَارٍ

Note: Huruf Qasam digunakan untuk sumpah, contoh وَاللّهِ، بِاللهِ، تَاللهِ

d.      Menerima الْ

Contoh: جَاءَ الْأسْتَاذُ

2.       Tanda Kalimah Fi’il

Note:

-          Fi’il secara bahasa adalah muthlaqnya pekerjaan

-          Fi’il secara istilah adalah kalimah (kata) yang dirinya sendiri bisa menunjukkan makna dan dibarengi salah satu zaman (waktu) yaitu madhi, mudhari’, amr. Hukumnya adalah mu’rab, jika ada yang mabni maka dianggap keluar dari asalnya.

a.     قَدْ

Qad terbagi menjadi dua, yaitu:

-Qad yang masuk pada fi’il madhi disebut dengan qad tahqiqiyyah (قَدْ تَحْقِيْقِيَّة) bermakna ‘sungguh’, contoh قَدْ قَامَتِ الصَّلَاةُ

-Qad yang masuk pada fi’il mudhari’ disebut dengan qad taqliliyyah (قَدْ تَقْلِيْلِيَّة) bermakna ‘kadang’, contoh قَدْ يَتَكَلَّمُ بِاللُّغَةِ الْعَرَبِيَّةِ

b.    سِيْن (س)

Disebut juga dengan سِيْن تَنْفِيْس contoh: سَيَقُولُ السُّفَهَاءُ

c.     سَوْفَ

Disebut juga dengan سَوْفَ تَسْوِيْف contoh: سَوْفَ أَسْتَغْفِرُ لَكُمْ رَبِّيْ

d.    تَاءُ تَأْنِيْث السَّاكِنَة

Contoh قَالَتْ

e.     نُوْن تَوْكِيْد

Nun taukid terbagi menjadi dua, yaitu:

-Nun taukid khafifah (نُوْن تَوْكِيْد خَفِيْفَة) contoh اُنْصُرَنْ

-Nun taukid tsaqilah (نُوْن تَوْكِيْد ثَقِيْلَة) conton اِفْعَلَنَّ

f.      يَاءْ مُؤَنَّثَة مُخَاطَبَة

Contoh اِفْعَلِيْ!

g.    تَاء فَاعِل

Contoh:

-mutakallim (saya/diri sendiri), جِئْتُ

-mukhathabah (lawan bicara perempuan), جِئْتِ

3.       Tanda Kalimah Huruf

-          Yang dimaksud dengan huruf di sini adalah huruf yang memiliki makna, seperti مِنْ، إِلَى

-          Huruf secara bahasa adalah muthlaqnya tharf atau ujung.

-          Huruf secara istilah adalah kalimah (kata) yang bisa menunjukkan makna hanya ketika bersama dengan kalimah (kata) lain. Hukumnya adalah mabni, tidak ada yang bisa mu’rab.

-          Satu-satunya tanda kalimah huruf adalah apabila terdapat kalimah yang tidak dapat menerima tanda dari kalimah isim atau fi’il.

Comments

Popular posts from this blog

Teks Moderator Bahasa Arab (نص رياسة الجلسة)

RUMUS NAHWU JAWA’ DALAM TERJEMAHAN JENGGOTAN DI PESANTREN-PESANTREN SALAF

Surat Izin dalam Bahasa Arab